Advertise Free

1 Artikel 600 Kata Itu Lebih Baik, Apa Sebabnya?

1 artikel 600 kata itu lebih baik-002

Artikel Panjang 600 Kata Itu Lebih Baik, Ini pasti ada penyebabnya. Lalu, Sebabya apa?


Fleksibel - Membuat artikel di blog/website, ukuran jumlah kata sebenarnya bebas tergantung pada pemilik blog. Pokoknya bebas mau artikel panjang atau pendek, yang jelas itu semua sifatnya fleksibel. Jadi, tidak ada undang-undang khusus yang mewajibkan harus begini atau begitu dalam penulisan sebuah artikel. Namun, sebagai pemula kita harus tahu, bagaimana membuat artikel menurut standart yang di anjurkan.


Dari hasil browsing di google, saya mendapatkan pelajaran yang sangat berharga tentang pembuatan artikel. Rata-rata dari para blogger senior berpendapat, bahwa penulisan artikel paling pendek, di usahakan minimal 500 atau 600 kata. Dan penulisan artikel seperti ini sudah masuk standart yang telah di anjurkan oleh para pakar di bidang blogging.


Kalau di pikir-pikir memang benar, soalnya sebuah artikel itu isinya harus memuat keterangan yang jelas dan lengkap tentang topik yang di bahas. Sebagai contoh, seumpama judul artikel tentang "Cara Membuat Blog". Maka, isi keterangan dalam artikel sebisa mungkin harus menggunakan kata peringkas yang padat, akurat, jelas, dan sangat mudah di mengerti oleh pembaca.


Baca Juga:

  • 3 Kriteria Blog Super SEO Yang Wajib Anda Tahu.
  • 6 Langkah Penting Sebelum Membuat Blog.

  • Artikel 600 Kata Itu Lebih Baik Dari Pada Artikel 3500 Words.


    Mungkin kita semua yang gemar membaca artikel-artikel di blog/website, sering menjumpai susunan artikel yang begitu panjang. Sebaliknya, kita juga sering membaca artikel dengan jumlah kata yang standart, yaitu terdiri dari 500 atau 600 kata saja.


    Dari dua bentuk susunan artikel di atas itu, antara artikel yang panjang dan pendek, kita bisa membandingkan. Dan kita pasti akan memilih artikel yang paling enak di baca, menarik, jelas, informatif, dan mudah di pahami.


    Dari fakta pengalaman saya pribadi, sering menjumpai blog atau website. Dan dalam sebuah artikelnya membahas 1 topik bahasan dengan judul tertentu. Kemudian, panjang artikelnya kira-kira tembus 3500 kata. Namun, apa yang saya dapatkan tidak sesuai dengan harapan. Sebab, isi dan susunan kata tidak dapat di mengerti, mbulet, dan membingungkan.


    Selanjutnya, saya mencari artikel dengan topik yang sama dan menjumpai sebuah blog/website. Dan di dalam isi susunan artikelnya juga pendek kurang lebih 600 kata. Ternyata, dari blog dengan artikel yang pendek ini, justru saya mendapatkan apa yang saya cari. Dan saya bisa mendapat wawasan ilmu serta praktek, dari hasil membaca artikel yang pendek ini.


    Dari pengalaman tersebut, kita dapat menarik kesimpulan, bahwa artikel dengan susunan kata yang panjang, tidak semuanya bisa bermanfaat bagi pembaca. Namun sebaliknya, artikel dengan susunan kata yang pendek, hanya 600 kata, itu lebih baik. Sebab, dapat memberi manfaat dan di sukai oleh para pembaca (User Friendly).


    Maka dari itu, bagi kita yang masih pemula, sebisa mungkin kita harus mempelajari tata cara penulisan artikel yang benar. Lebih baik hanya 600 kata, dan bisa menempatkan susunannya dengan benar, isinya padat, jelas, dan mudah di mengerti. Dari pada panjang akan tetapi mbulet dan membingungkan.


    Kesimpulan:

  • Dalam penulisan sebuah artikel di blog, artikel dengan susunan kata yang panjang, tidak semuanya dapat memberi manfaat pada para pembaca.

  • Membuat artikel dengan susunan yang simple cukup 600 kata, itu lebih baik. Jika, dapat menempatkan dan menyusun kata yang padat, jelas, informatif dan mudah di pahami oleh pembaca.


    Demikianlah "1 Artikel 600 Kata Itu Lebih Baik". Semoga bermanfaat...