Advertise Free

2 Jenis Wallet Kripto Yang Wajib Anda Tahu

2 jenis wallet kripto - 013

Flexcibel: Memiliki wallet kripto, bagi para pecinta mata uang virtual cryptocurrency adalah merupakan hal yang wajib. Sebab, pokok utama dalam mencari koin kripto, baik itu dengan memakai modal maupun yang gratisan. Keduanya itu sama, yaitu harus mempunyai wallet kripto.


Lalu, apakah wallet kripto itu?. Dalam pengertian secara umum, wallet kripto adalah dompet digital untuk menerima, mengirim dan menyimpan mata uang kripto secara online. Sampai di sini semestinya anda sudah paham, apa sebenarnya yang di namakan wallet kripto.


Mengenal Lebih Dalam Tentang Wallet Kripto


Selanjutnya, agar bisa mengenal lebih dalam tentang dompet kripto. Maka, kita juga harus tau bagaimana cara menggunakannya. Anda pasti tau kan, yang namanya nomor rekening bank?. Yaitu suatu susunan beberapa digit angka sebagai alamat untuk transaksi kirim atau menerima uang.


Baca Juga:

  • 4 Bisnis Cryptocurrency.

  • Begitu juga dengan wallet kripto, yaitu memiliki suatu alamat yang unik untuk transaksi pengiriman maupun menerima mata uang kripto. Bentuk alamat transaksi (Wallet Address) dompet kripto ini terdiri dari susunan kode huruf-huruf dan angka-angka tertentu. Yang panjangnya kira-kira 6 cm, jadi kelihatan sangat unik.


    Selain itu kita juga harus tau, bahwa dalam satu akun wallet kripto, terdiri dari banyak jenis mata uang kripto. Sebagai contoh adalah dompet kripto indodax, di dalam listnya telah tercatat/terdaftar banyak sekali koin-koin kripto pilihan. Kemudian, dari masing-masing koin kripto tersebut memiliki alamat transaksi dalam bentuk yang berbeda-beda.


    Kesimpulannya, alamat dompet (wallet address) Bitcoin adalah khusus untuk transaksi kirim atau terima Bitcoin. Kemudian Litecoin juga memiliki alamat yang khusus untuk transaksi Litecoin. Begitu juga dengan Altcoin lainnya. Jadi, jangan sampai terjadi kesalahan dalam penggunaan alamat wallet saat bertransaksi. Karena bisa berakibat fatal, yaitu transaksi pengiriman atau penerimaan tidak akan sampai pada alamat wallet yang di tuju.


    Sebagai contoh transaksi yang salah alamat: seumpama menarik pembayaran Bitcoin, kemudian alamat wallet yang di gunakan memakai alamat dompet Dogecoin. Maka, hal ini berakibat Bitcoin yang anda tarik tidak akan sampai, alias hilang percuma. Jadi, saat melakukan transaksi pengiriman atau menerima mata uang kripto. Kita harus cek dulu, dan menyesuaikan alamat dompet kripto yang akan di gunakan untuk bertransaksi.


    Mengetahui Fungsi 2 Jenis Wallet Kripto


    Mungkin dari sekian banyak para pemain kripto, pasti sudah tau tentang 2 jenis wallet ini. Tapi, tidak apalah kalau di artikel ini saya jelaskan mengenai 2 jenis wallet kripto ini pada pembaca yang belum tau. Yaitu, para pendatang baru atau pemula di dunia cryptocurrency.


    Sebenarnya, ikut andil di dunia kripto sangatlah asyik, terutama yang gratisan. Sebab, dengan cara yang gratisan, kita bisa mengumpulkannya sedikit demi sedikit. Bahkan 1 satoshi dari pecahan bitcoin terkecil, ini juga bisa kita hasilkan. Tapi, dengan syarat kita harus memiliki salah satu dari akun alamat wallet kripto yang akan kita bahas di bawah ini:


    1. Crypto Exchange Wallet.

  • Adalah merupakan dompet digital koin kripto, yang fungsinya untuk mengirim, menerima, serta menyimpan mata uang kripto. Selain itu, juga berfungsi untuk penukaran antar kripto, seumpama kripto Bitcoin di tukar dengan jenis altcoin yang lainnya. Sebagai contoh jenis wallet seperti ini adalah indodax, coinbase, tokocrypto, dan masih banyak lagi lainnya.

  • Kemudian, dengan menggunakan crypto exchange wallet ini, kita juga dapat menukar jenis kripto apa pun yang tersedia pada layanan wallet tersebut dengan mata uang rupiah. Lalu, dapat di tarik ke alamat rekening yang terdaftar di layanan dompet pertukaran kripto tersebut.

  • 2. Microwallet.

  • Microwallet itu dalam istilah bahasa adalah dompet mikro (kecil). Namun, dalam pengertian luasnya adalah dari segi layanan dompet (wallet) tersebut sangat terbatas. Dan Jenis-jenis koin kripto yang tersedia di dompet mikro tersebut juga terbatas. Sebagai contoh layanan microwallet di antaranya adalah fucetpay, expresscrypto, faucetpanel, dan microwallet.co.

  • Kemudian, microwallet tersebut juga tidak ada layanan atau terhubung dengan bank. Baik itu di luar negeri maupun di indonesia. Jadi, kita tidak dapat menukar mata uang kripto pada dompet mikro tersebut dengan dollar atau rupiah.

  • Namun, anda jangan gagal paham tentang microwallet ini. Sebab, fungsi dari microwallet ini masih ada kesamaan dengan crypto exchange wallet. Yaitu, bisa mengirim, menerima, menyimpan dan menukar kripto yang berbeda. Misalnya, anda ingin menukar Dogecoin dengan Litecoin, ini dapat di lakukan dengan cara swap di microwallet tersebut.

  • Selanjutnya, tentang kelebihan dari microwallet tersebut, juga harus kita ketahui. Kelebihannya ini tidak ada pada jenis dompet pertukaran (exchanger) kripto. Yaitu, anda bisa menghasilkan mata uang kripto gratis, dari situs-situs penghasil kripto yang terhubung dengan microwallet.

  • Keuntungan memiliki akun dompet mikro, kita bisa menghasilkan kripto gratis dari jenis situs-situs claim atau faucet. Memang penghasilannya kecil, namun kripto yang anda claim langsung otomatis masuk di akun microwallet.

  • Selanjutnya, mengenai kedua dompet kripto di atas, apakah bisa saling terhubung?. Jawabnya adalah "sangat bisa". Anda tinggal copy alamat kripto yang akan di kirim, dari dompet kripto yang akan di tuju. Lalu, alamat dompet kripto tersebut di tanam (linked) di microwallet.


    Misalnya, anda memiliki Bitcoin atau Ethereum di microwallet. Kemudian ingin mengirim koin kripto tersebut ke alamat wallet Bitcoin atau Ethereum di luar dompet mikro. Maka, anda copy dulu alamat bitcoin atau ethereum tersebut dan lakukan seperti di atas itu.

    Demikian, 2 Jenis Wallet Kripto, semoga bermanfaat...