Flexcibel: Memiliki wallet kripto, bagi para pecinta mata uang virtual cryptocurrency adalah merupakan hal yang wajib. Sebab, pokok utama dalam mencari koin kripto, baik itu dengan memakai modal maupun yang gratisan. Keduanya itu sama, yaitu harus mempunyai wallet kripto.
Lalu, apakah wallet kripto itu?. Dalam pengertian secara umum, wallet kripto adalah dompet digital untuk menerima, mengirim dan menyimpan mata uang kripto secara online. Sampai di sini semestinya anda sudah paham, apa sebenarnya yang di namakan wallet kripto.
Mengenal Lebih Dalam Tentang Wallet Kripto
Selanjutnya, agar bisa mengenal lebih dalam tentang dompet kripto. Maka, kita juga harus tau bagaimana cara menggunakannya. Anda pasti tau kan, yang namanya nomor rekening bank?. Yaitu suatu susunan beberapa digit angka sebagai alamat untuk transaksi kirim atau menerima uang.
Baca Juga:
Begitu juga dengan wallet kripto, yaitu memiliki suatu alamat yang unik untuk transaksi pengiriman maupun menerima mata uang kripto. Bentuk alamat transaksi (Wallet Address) dompet kripto ini terdiri dari susunan kode huruf-huruf dan angka-angka tertentu. Yang panjangnya kira-kira 6 cm, jadi kelihatan sangat unik.
Selain itu kita juga harus tau, bahwa dalam satu akun wallet kripto, terdiri dari banyak jenis mata uang kripto. Sebagai contoh adalah dompet kripto indodax, di dalam listnya telah tercatat/terdaftar banyak sekali koin-koin kripto pilihan. Kemudian, dari masing-masing koin kripto tersebut memiliki alamat transaksi dalam bentuk yang berbeda-beda.
Kesimpulannya, alamat dompet (wallet address) Bitcoin adalah khusus untuk transaksi kirim atau terima Bitcoin. Kemudian Litecoin juga memiliki alamat yang khusus untuk transaksi Litecoin. Begitu juga dengan Altcoin lainnya. Jadi, jangan sampai terjadi kesalahan dalam penggunaan alamat wallet saat bertransaksi. Karena bisa berakibat fatal, yaitu transaksi pengiriman atau penerimaan tidak akan sampai pada alamat wallet yang di tuju.
Sebagai contoh transaksi yang salah alamat: seumpama menarik pembayaran Bitcoin, kemudian alamat wallet yang di gunakan memakai alamat dompet Dogecoin. Maka, hal ini berakibat Bitcoin yang anda tarik tidak akan sampai, alias hilang percuma. Jadi, saat melakukan transaksi pengiriman atau menerima mata uang kripto. Kita harus cek dulu, dan menyesuaikan alamat dompet kripto yang akan di gunakan untuk bertransaksi.
Mengetahui Fungsi 2 Jenis Wallet Kripto
Mungkin dari sekian banyak para pemain kripto, pasti sudah tau tentang 2 jenis wallet ini. Tapi, tidak apalah kalau di artikel ini saya jelaskan mengenai 2 jenis wallet kripto ini pada pembaca yang belum tau. Yaitu, para pendatang baru atau pemula di dunia cryptocurrency.
Sebenarnya, ikut andil di dunia kripto sangatlah asyik, terutama yang gratisan. Sebab, dengan cara yang gratisan, kita bisa mengumpulkannya sedikit demi sedikit. Bahkan 1 satoshi dari pecahan bitcoin terkecil, ini juga bisa kita hasilkan. Tapi, dengan syarat kita harus memiliki salah satu dari akun alamat wallet kripto yang akan kita bahas di bawah ini:
1. Crypto Exchange Wallet.
2. Microwallet.
Selanjutnya, mengenai kedua dompet kripto di atas, apakah bisa saling terhubung?. Jawabnya adalah "sangat bisa". Anda tinggal copy alamat kripto yang akan di kirim, dari dompet kripto yang akan di tuju. Lalu, alamat dompet kripto tersebut di tanam (linked) di microwallet.
Misalnya, anda memiliki Bitcoin atau Ethereum di microwallet. Kemudian ingin mengirim koin kripto tersebut ke alamat wallet Bitcoin atau Ethereum di luar dompet mikro. Maka, anda copy dulu alamat bitcoin atau ethereum tersebut dan lakukan seperti di atas itu.
Demikian, 2 Jenis Wallet Kripto, semoga bermanfaat...